Berpikir
Deduktif
1. Silogisme
Kategorial
Paragraph ini dikembangkan dengan
silogisme kategorial yaitu, silogisme yang premis mayornya berupa kategorial
dan menjadi predikat. Sedangkan premis minornya menjadi subjek.
Contoh
Paragraf :
Semua professor yang
ada di dunia ini pasti sangatlah pandai. Kepintaran mereka sudah tidak
diragukan lagi karena sudah terbukti dari elar yang mereka sandang. Sementara itu,
Aria adalah seorang professor. Jadi bisa dikatakan bahwa Aria adalah orang yang
sangat pandai.
2. Silogisme
Hipotesis
Paragraph ini
menggunakan pola silogisme kategorial, yaitu silogisme yang premis mayornya
berupa argument atau pendapat.
Contoh Paragraf :
Pemerintah
sudah memberitahu apabila hujan turun lebat Jakarta akan banjir. Ternyata hari ini
hujan turun lebat. Maka Jakarta akan banjir.
3. Silogisme
Alternatif
Paragraph ini
dikembangkan dengan pola silogisme alternative, yaitu silogisme yang premis
umumnya merupakan sebuah pilihan.
Contoh Paragraf :
Karena badannya yang
besar, orang-orang bingung apakah budi pelajar SMA atau pelajar SMP. Ternyata,
budi di SMA Teladan. Oleh karena itu, Budi bukanlah pelajar SMP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar