MONITOR
Pengertian Monitor
Monitor merupakan salah satu hardware dari komputer. Yang
dimaksud dengan monitor adalah output device / alat keluaran yang berfugsi
untuk menampilkan gambar pada layar. Gambar yang ditampilkan berasal dari
proses grafis yang dilakukan oleh VGA Card. Secara fisik, monitor mempunyai
bentuk seperti halnya layar televisi dan fungsinya untuk menampilkan data dan
informasi yang berguna bagi para pemakai komputer. Selain itu monitor juga
merupakan alat output yang berguna untuk berinteraksi antara komputer dengan
pemakai atau penggunanya atau yang dikenal dengan istilah user. Sehingga
monitor dapat dikatakan salah satu hardware terpenting dari suatu komputer.
Sejarah Perkembangan Monitor
Awal dari sejarah monitor komputer
adalah dimulai dengan adanya VDT (The Video Display Terminal) yang berupa layar
yang tergabung dengan keyboard dan dihubungkan ke komputer. Tahap perkembangan
monitor komputer pertama terjadi pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan
tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman yang bernama Heinrich
Geibler.Kemudian Monitor CRT pertama (Cathode Ray Tube) dikembangkan untuk
menerima siaran televisi. Pengembangan tabung sinar katoda pertama yang
direproduksi oleh Allen B. Du Mont (1931). Pada generasi awal komputer, belum
menggunakan monitor khusus seperti sekarang ini. Komputer waktu itu terhubung
dengan TV sebagai layar penampil dari pengolahan data yang dilakukannya. Yang
cukup menjadi masalah adalah bahwa resolusi monitor TV saat itu hanya mampu
menampilkan 40 karakter secara horisontal pada layar. Monitor khusus untuk
komputer dikeluarkan oleh IBM PC, Monitor tersebut
beresolusi 80 x 25 dengan kemampuan warna “green monochrome” yang menampilkan
hasil lebih terang, jelas, dan lebih stabil. Awal tahun 1980-an muncul jenis
monitor CGA dengan range resolusi dari 160 x 200 sampai 640 x 200 dan kemampuan
warna antara 2 sampai 16 warna. CGA (Color Graphics Adapter) adalah
kartu grafis warna pertama dan standar display berwarna pertama untuk PC IBM.
Pada dekade yang sama, IBM memperkenalkan Monochrom Display Adapter(MDA)
yang hanya bisa menampilkan teks sebanyak 80 kolom dan 25 baris. Secara teori
MDA ini memiliki resolusi 720 x 350. Angka ini muncul dari hasil perhitungan
lebar karakter (9 piksel) dengan jumlah kolom (80 kolom) dan tinggi karakter
(14 piksel) dengan jumlah baris (25 baris).
Kemudian pada tahun
1984, IBM memperkenalkan Enhanched Graphics Adapter (EGA) yang
memiliki spesifikasi lebih tinggi dibandingkan dengan CGA. EGA memiliki
kemampuan untuk menampikan 16 warna dengan resolusi 640 x 350 yang memungkinkan
penggunaan tingkat tinggi seperti menampilkan mode grafis. Jenis monitor ini
menggunakan digital video – sinyal TTL (Transistor
Transistor Logic) dengan nomor diskrit yang spesifik untuk mengatur
warna dan intensitas cahaya. Antara video adapter dan monitor
memiliki 2, 4, 16, atau 64 warna tergantung standar grafis yang dimiliki. Meski
sudah usang, monitorini cukup stabil sehingga masih ada beberapa komputer yang
menggunakannya sampai berikutnya muncul generasi komputer Windows.
Pada tahun 1987 IBM
memperkenalkan tampilan standar Video Graphics Adapter (VGA).
VGA merupakan standard analog video dengan sinyal R (Red), G (Green) dan B
(Blue) yang digunakan untuk menampilkan objek full color dengan
intensitas yang tinggi. Meskipun standar VGA sudah tidak digunakan lagi karena
sudah digantikan oleh standar yang baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket
PC.
VGA merupakan standar
grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer.
Hal ini dibuktikan dengan melihat generasi-generasi sesudah VGA seperti PGA,
XGA, atau SVGA menggunakan teknologi yang sama dengan VGA yaitu standard analog
video. Tampilan Windows sampai sekarang juga masih menggunakan modus VGA karena
didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.
Kemudian
perkembangan teknologi monitor selanjutnya adalah Monitor LED. Teknologi
monitor LED memiliki banyak keunggulan yang dihasilkan dibandingkan dengan
teknologi montor LCD diantaranya adalah kemampuan menghasilkan detail gambar
yang lebih halus dan lebih sempurna dibandingkan LCD monitor. Kedalaman warna
yang lebih tinggi dibandingkan LCD monitor sampai hampir mendekati warna
aslinya. Kontras rasio yang cukup tinggi perbandingannya dibandingkan dengan LCD
monitor. Selanjutnya adalah Teknologi monitor plasma yang menggunakan teknologi
gas neon/xenon yang diapit dua lapisan pelat kaca. Kejutan listrik dimasukkan
ke lapisan gas, yang langsung memberi reaksi berupa penciptaan elemen gambar.
Kemudian yang sampai perkembanganya adalah monitor touch screen atau touch panels. Monitor touch screen sebenarnya sudah berkembang sudah tahun 1980an yang telah dipatenkan oleh oleh pihak – pihak tertentu namun hak paten tersebut telah berakhir dan sekarang teknologi monitor touschscreen sudah menjadi teknologi yang umum dan dapat bebas dikembangkan oleh pihak manapun. Sekarang teknologi monitor touchscreen sudah merambah ke semua perangkat yang dibutuhkan, misalnya seperti handphone, PDA, , tablet PC dan sebagainya.
Kemudian yang sampai perkembanganya adalah monitor touch screen atau touch panels. Monitor touch screen sebenarnya sudah berkembang sudah tahun 1980an yang telah dipatenkan oleh oleh pihak – pihak tertentu namun hak paten tersebut telah berakhir dan sekarang teknologi monitor touschscreen sudah menjadi teknologi yang umum dan dapat bebas dikembangkan oleh pihak manapun. Sekarang teknologi monitor touchscreen sudah merambah ke semua perangkat yang dibutuhkan, misalnya seperti handphone, PDA, , tablet PC dan sebagainya.
Perkembangan monitor
Dengan perkembangannya yang
sangat pesat, saat ini terdapat tiga jenis teknologi monitor. Ketiga golongan
teknologi tersebut adalah CRT (Cathode Ray Tube), Liquid Crystal Display (LCD)
dan Plasma gas.
Jenis – jenis monitor yang berkembang dari pertam sampai
sekarang :
a. Cathode Ray Tube
![Description: Description: F:\prang tugas\Perkembangan monitor _ iwanp2k_files\crt.jpg](file:///C:\Users\sgg\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image004.jpg)
Pada monitor CRT, layar
penampil yang digunakan berupa tabung sinar katoda. Teknologi ini memunculkan
tampilan pada monitor dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di
layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan
diperlemah untuk sisi gelap. Teknologi CRT merupakan teknologi termurah
dibanding dengan kedua teknologi yang lain. Meski demikian resolusi yang
dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik
yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup
kuat.
b. Liquid Crystal Display (LCD) atau Flat Display
Panel (FDP)
Monitor LCD tidak lagi menggunakan
tabung elektron tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat
berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama
Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang
lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor
jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada
komputer-komputer portabel.
Kelebihan yang lain dari monitor LCD
adalah adanya brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brigtness
ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan
yang paling terang. Liquid Crystal Display menggunakan kristal liquid yang
dapat berpendar. Kristal cair merupakan molekul organik kental
yang mengalir seperti cairan, tetapi memiliki struktur spasial
seperti kristal. (ditemukan pakar BotaniAustria– Rjeinitzer) tahun 1888. Dengan
menyorotkan sinar melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar dapat
dikendalikan secara elektrik sehingga dapat membentuk panel-panel datar.
Lapisan-lapisan dalam sebuah LCD:
- Polaroid belakang
- Elektroda belakang
- Plat kaca belakang
- Kristal Cair
- Plat kaca depan
- Elektroda depan
- Polaroid depan
Elektroda dalam lapisan tersebut
berfungsi untuk menciptakan medan listrik pada kristal cair, sedangkan polaroid
digunakan untuk menciptakan suatu polarisasi.
Dari sisi harga, monitor LCD memang
jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan monitor CRT. Dan beberapa kelemahan
yang masih dimilikinya seperti kurang mampu digunakan untuk bekerja dalam
berbagai resolusi, seperti misalnya monitor dengan resolusi 1024 X 768 akan
terkesan agak buram jika dipekerjakan pada resolusi 640 X 420. Tetapi
akhir-akhir ini kelemahan tersbut sudah mulai di atasi dengan teknik
anti aliasing.
c. Plasma Gas atau Organic Light Emitting Diode (OLED)
Monitor
jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang
dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut
pandang yang dapat selebar CRT. Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti
halnya pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat perpendar tanpa
adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan membuat energi yang
diserap tidak sebesar monitor CRT.Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik
dari LCD.
Teknologi plasma gas ini sering bisa
kita jumpai pada saat pertunjukan-pertunjukan musik atau pertandingan-
pertandingan olahraga yang spektakuler. Disana terdapat layar monitor
raksasa yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor
yang menggunakan teknologi plasma gas.
Setelah kita melihat begitu pesatnya
perkembangan LCD, sekarang kita dapat saksikan perkembangan FDP terbaru yang
boleh kita katakan sebagai Flat Panel Display Masa Depan.
Kenapa FDP terbaru ini kita namakan
FDP Masa Depan ? Karena 5-10 tahun yang akan datang mungkin Teknologi LCD akan
digantikan posisinya oleh FDP Masa Depan ini. FDP Masa Depan ini berbasis
active matrix berteknologi Organic Light Emitting Diode (OLED).
PC generasi baru tampil berbeda.
Perkembangan teknologi memungkinkan penggabungan antara CPU dengan monitor
dalam satu perangkat. Monitornya pun telah- menggunakan layar LCD yang
mempunyai bentuk yang lebih ramping dibandingkan dengan monitor tabung
yang ada sebelumnya. Alhasil, PC baru tak lagi membutuhkan ruangan yang luas
untuk menempatkan monitor dan CPU.
Namun yang paling menarik adalah
teknologi sentuh yang kini dibenamkan di dalamnya. Teknologi layar sentuh ini
memungkinkan pengguna PC untuk dapat mengoperasikan komputernya dengan usapan
jari tangan. PC generasi baru ini sudah dikenalkan oleh beberapa pemain
komputer terkemuka seperti Hewlett Packard (HP), Acer dan juga Dell.
HP menghadirkan PC layar sentuh
melalui jajaran produk TouchSmart PC.Adadua model yang sudah diluncurkan, yaitu
TouchSmart 300 yang mempunyai layar 20 inci dan TouchSmart 600 dengan layar 23
inci. PC ini mampu menarik perhatian para komsumenIndonesia. Bahkan,
berdasarkan pengamatan Republika banyak pengguna komputer yang mengantri untuk
mencoba TouchSmart PC yang ditawarkan HP. Kebanyakan dari mereka memang
belum terlalu familiar akan layar sentuh komputer. Itu paling tidak terjadi
pada saat pameran komputer digelar di Jakarta, belum lama ini. Contoh gambar
: Contoh yang kedua :
Tak
hanya memoles tampilan dan mengunggulkan layar sentuhnya, Touchsmart PC ini
dilengkapi dengan teknologi terkini seperti prosesor Intel Core 2 Duo, sistem
operasi Windows Vista Home Premium, Supermulti DVD Burner, kartu grafis nVidia
Geforce serta kemampuan audio dengan Integrated Intel High Definition Audio 5.1
Surround Sound. 5-in- l Digital Media Reader memungkinkan penggunanya untuk
menghubungkan atau membuka berbagai jenis media penyimpanan. Tak hanya itu
saja, komputer ini juga memiliki fungsi lain untuk menangkap siaran televisi
karena memiliki fitur TV turner.
Daftar
Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar