Halaman

Minggu, 27 Maret 2016

Berpikir Deduktif



Berpikir Deduktif
1.      Silogisme Kategorial
      Paragraph ini dikembangkan dengan silogisme kategorial yaitu, silogisme yang premis mayornya berupa kategorial dan menjadi predikat. Sedangkan premis minornya menjadi subjek.
Contoh Paragraf :
Semua professor yang ada di dunia ini pasti sangatlah pandai. Kepintaran mereka sudah tidak diragukan lagi karena sudah terbukti dari elar yang mereka sandang. Sementara itu, Aria adalah seorang professor. Jadi bisa dikatakan bahwa Aria adalah orang yang sangat pandai.
2.      Silogisme Hipotesis
Paragraph ini menggunakan pola silogisme kategorial, yaitu silogisme yang premis mayornya berupa argument atau pendapat.
Contoh Paragraf :
Pemerintah sudah memberitahu apabila hujan turun lebat Jakarta akan banjir. Ternyata hari ini hujan turun lebat. Maka Jakarta akan banjir.
3.      Silogisme Alternatif
Paragraph ini dikembangkan dengan pola silogisme alternative, yaitu silogisme yang premis umumnya merupakan sebuah pilihan.
Contoh Paragraf :
Karena badannya yang besar, orang-orang bingung apakah budi pelajar SMA atau pelajar SMP. Ternyata, budi di SMA Teladan. Oleh karena itu, Budi bukanlah pelajar SMP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar