(Tulisan
ISD) Agama dan Masyarakat
Agama
Agama yang kita
ketahui ialah suatu prinsip kepercayaan kepada tuhan yang harus dimiliki setiap
manusia, karena dengan beragama kita bisa mengenal dirinya dan tuhannya, dan
juga dengan kita beragama kita bisa mengetahui hak dan kewajiban kita sebagai
makhluk yang diciptakan tuhan itu untuk apa dan harus berbuat apa.
Yang
kita ketahui di indonesia banyak mayarakatnya yang memiliki kepercayaan yang
beragam, teteapi agama yang diakui oleh negara indonesia hanya 5 yaitu :
1. Agama
Islam
2. Agama
Hindu
3. Agama
Budha
4. Agama
Kristen Protestan dan Katolik
5. Agama
Kong Hu Cu
Penjelasan singkat tentang kapan
Masuknya Agama-agama yang ada di indonesia :
1) Islam
: Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia, dengan
88% dari jumlah penduduk adalah penganut ajaran Islam. Mayoritas Muslim dapat
dijumpai di wilayah barat Indonesia seperti di Jawa dan Sumatera. Masuknya
agama islam ke Indonesia melalui perdagangan.
2) Hindu
: Kebudayaan dan agama Hindu tiba di Indonesia pada abad pertama Masehi,
bersamaan waktunya dengan kedatangan agama Buddha, yang kemudian menghasilkan
sejumlah kerajaan Hindu-Buddha seperti Kutai, Mataram dan Majapahit.
3) Budha
: Buddha merupakan agama tertua kedua di Indonesia, tiba pada sekitar abad
keenam masehi. Sejarah Buddha di Indonesia berhubungan erat dengan sejarah
Hindu.
4) Kristen
Katolik : Agama Katolik untuk pertama kalinya masuk ke Indonesia pada bagian
pertama abad ketujuh di Sumatera Utara. Dan pada abad ke-14 dan ke-15 telah ada
umat Katolik di Sumatera Selatan. Kristen Katolik tiba di Indonesia saat
kedatangan bangsa Portugis, yang kemudian diikuti bangsa Spanyol yang berdagang
rempah-rempah.
Kristen Protestan : Kristen Protestan berkembang di
Indonesia selama masa kolonial Belanda (VOC), pada sekitar abad ke-16.
Kebijakan VOC yang mengutuk paham Katolik dengan sukses berhasil meningkatkan
jumlah penganut paham Protestan di Indonesia. Agama ini berkembang dengan sangat
pesat di abad ke-20, yang ditandai oleh kedatangan para misionaris dari Eopa ke
beberapa wilayah di Indonesia, seperti di wilayah barat Papua dan lebih sedikit
di kepulauan Sunda.
5) Konghucu
: Agama Konghucu berasal dari Cina daratan dan yang dibawa oleh para pedagang
Tionghoa dan imigran. Diperkirakan pada abad ketiga Masehi, orang Tionghoa tiba
di kepulauan Nusantara. Berbeda dengan agama yang lain, Konghucu lebih menitik
beratkan pada kepercayaan dan praktik yang individual.
Masyarakat
Masyarakat
adalah suatu sistem sosial yang menghasilkan kebudayaan (Soerjono Soekanto,
1983). Sedangkan agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem atau
prinsip kepercayaan kepada Tuhan, atau juga disebut dengan nama Dewa atau nama
lainnya dengan ajaran kebaktian dan kewajiban-kewajiban yang berkaitan dengan
kepercayaan tersebut.
golongan
masyarakat dapat diartikan sebagai penggolongan anggota-anggota masyarakat ke dalam
suatu kelompok yang mempunyai karakteristik yang sama atau sejenis.
Dalam kamus sosiologi dinyatakan sebagai kategori orang-orang
tertentu, dalam suatu masyarakat yang didasarkan pada cirri-ciri mental
tertentu Berdasarkan definisi di atas, penggolongan masyarakat dapat dibuat
berdasarkan ciri yang sama. Contohnya yaitu :
·
penggolongan berdasarkan jenis
kelamin adalah pria dan wanita;
·
penggolongan berdasarkan usia adalah tua dan
muda;
·
penggolongan berdasarkan pendidikan adalah
cendekia dan buta huruf;
·
penggolongan berdasarkan
pekerjaan adalah petani, nelayan, golongan buruh, pengrajin, pegawai negeri,
eksekutif, dan lain-lain.
Menurut
Hendropuspito, meskipun tidak dapat dibuat berdasarkan kedudukan social yang
sama, seperti pada lapisan social, penggolongan ini pada dasarnya untuk
kepentingan pengamat social alam penelitian-penelitian terhadap masyarakat.
Masalah
yang timbul dimasyarakat karena faktor agama yaitu seperti berikut :
·
Tahun 1996, 5 gereja dibakar oleh
10,000 massa di Situbondo karena adanya konflik yang disebabkan oleh
kesalahpahaman.
·
Adanya bentrok di kampus Sekolah
Tinggi Theologi Injil Arastamar (SETIA) dengan masyarakat setempat hanya karena
kesalahpahaman akibat kecurigaan masyarakat setempat terhadap salah seorang
mahasiswa SETIA yang dituduh mencuri, dan ketika telah diusut Polisi tidak
ditemukan bukti apapun. Ditambah lagi adanya preman provokator yang melempari
masjid dan masuk ke asrama putri kampus tersebut. Dan bisa ditebak, akhirnya
meluas ke arah agama, ujung-ujungnya pemaksaan penutupan kampus tersebut oleh
masyarakat sekitar secara anarkis.
·
Perbedaan pendapat antar kelompok –
kelompok Islam seperti FPI (Front Pembela Islam) dan Muhammadiyah.
·
Perbedaan penetapan tanggal hari
Idul Fitri, karena perbedaan cara pandang masing – masing umat.
Sikap
yang harus kita miliki jika ingin masyarakat bisa hidup berdampingan walaupun
berbeda keyakinan, karena kerukunan hidup beragama adalah keharmonisan hubungan
dalam dinamika pergaulan dan kehidupan bermasyarakat yang saling menguatkan dan
diikat oleh sikap pengendali diri dalam wujud-wujud sebagai berikut :
a) Saling
menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya;
b) Saling
hormat menghormati dan bekerja sama intem pemeluk agama, antara berbagai
golongan agama dan antara umatumat beragama dengan pemerintah yang sama-sama
beitanggung jawab membangun bangsa dan negara;
c) Saling
tenggang rasa dengan tidak memaksakan agama kepada orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar