Halaman

Senin, 06 Januari 2014

(Tulisan ISD) Agama dan Masyarakat

(Tulisan ISD) Agama dan Masyarakat

Agama

     Agama yang kita ketahui ialah suatu prinsip kepercayaan kepada tuhan yang harus dimiliki setiap manusia, karena dengan beragama kita bisa mengenal dirinya dan tuhannya, dan juga dengan kita beragama kita bisa mengetahui hak dan kewajiban kita sebagai makhluk yang diciptakan tuhan itu untuk apa dan harus berbuat apa.

Yang kita ketahui di indonesia banyak mayarakatnya yang memiliki kepercayaan yang beragam, teteapi agama yang diakui oleh negara indonesia hanya 5 yaitu :

1.      Agama Islam
2.      Agama Hindu
3.      Agama Budha
4.      Agama Kristen Protestan dan Katolik
5.      Agama Kong Hu Cu

Penjelasan singkat tentang kapan Masuknya Agama-agama yang ada di indonesia :
1)      Islam : Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia, dengan 88% dari jumlah penduduk adalah penganut ajaran Islam. Mayoritas Muslim dapat dijumpai di wilayah barat Indonesia seperti di Jawa dan Sumatera. Masuknya agama islam ke Indonesia melalui perdagangan.
2)      Hindu : Kebudayaan dan agama Hindu tiba di Indonesia pada abad pertama Masehi, bersamaan waktunya dengan kedatangan agama Buddha, yang kemudian menghasilkan sejumlah kerajaan Hindu-Buddha seperti Kutai, Mataram dan Majapahit.
3)      Budha : Buddha merupakan agama tertua kedua di Indonesia, tiba pada sekitar abad keenam masehi. Sejarah Buddha di Indonesia berhubungan erat dengan sejarah Hindu.
4)      Kristen Katolik : Agama Katolik untuk pertama kalinya masuk ke Indonesia pada bagian pertama abad ketujuh di Sumatera Utara. Dan pada abad ke-14 dan ke-15 telah ada umat Katolik di Sumatera Selatan. Kristen Katolik tiba di Indonesia saat kedatangan bangsa Portugis, yang kemudian diikuti bangsa Spanyol yang berdagang rempah-rempah.
Kristen Protestan : Kristen Protestan berkembang di Indonesia selama masa kolonial Belanda (VOC), pada sekitar abad ke-16. Kebijakan VOC yang mengutuk paham Katolik dengan sukses berhasil meningkatkan jumlah penganut paham Protestan di Indonesia. Agama ini berkembang dengan sangat pesat di abad ke-20, yang ditandai oleh kedatangan para misionaris dari Eopa ke beberapa wilayah di Indonesia, seperti di wilayah barat Papua dan lebih sedikit di kepulauan Sunda.
5)      Konghucu : Agama Konghucu berasal dari Cina daratan dan yang dibawa oleh para pedagang Tionghoa dan imigran. Diperkirakan pada abad ketiga Masehi, orang Tionghoa tiba di kepulauan Nusantara. Berbeda dengan agama yang lain, Konghucu lebih menitik beratkan pada kepercayaan dan praktik yang individual.




Masyarakat                                                                                

Masyarakat adalah suatu sistem sosial yang menghasilkan kebudayaan (Soerjono Soekanto, 1983). Sedangkan agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem atau prinsip kepercayaan kepada Tuhan, atau juga disebut dengan nama Dewa atau nama lainnya dengan ajaran kebaktian dan kewajiban-kewajiban yang berkaitan dengan kepercayaan tersebut.
golongan masyarakat dapat diartikan sebagai penggolongan anggota-anggota masyarakat ke dalam suatu kelompok yang mempunyai karakteristik yang sama atau sejenis. Dalam kamus sosiologi dinyatakan sebagai kategori orang-orang tertentu, dalam suatu masyarakat yang didasarkan pada cirri-ciri mental tertentu Berdasarkan definisi di atas, penggolongan masyarakat dapat dibuat berdasarkan ciri yang sama. Contohnya yaitu :
·          penggolongan berdasarkan jenis kelamin adalah pria dan wanita;
·          penggolongan berdasarkan usia adalah tua dan muda;
·          penggolongan berdasarkan pendidikan adalah cendekia dan buta huruf;
·          penggolongan berdasarkan pekerjaan adalah petani, nelayan, golongan buruh, pengrajin, pegawai negeri, eksekutif, dan lain-lain.

Menurut Hendropuspito, meskipun tidak dapat dibuat berdasarkan kedudukan social yang sama, seperti pada lapisan social, penggolongan ini pada dasarnya untuk kepentingan pengamat social alam penelitian-penelitian terhadap masyarakat.

Masalah yang timbul dimasyarakat karena faktor agama yaitu seperti berikut :
·         Tahun 1996, 5 gereja dibakar oleh 10,000 massa di Situbondo karena adanya konflik yang disebabkan oleh kesalahpahaman.
·         Adanya bentrok di kampus Sekolah Tinggi Theologi Injil Arastamar (SETIA) dengan masyarakat setempat hanya karena kesalahpahaman akibat kecurigaan masyarakat setempat terhadap salah seorang mahasiswa SETIA yang dituduh mencuri, dan ketika telah diusut Polisi tidak ditemukan bukti apapun. Ditambah lagi adanya preman provokator yang melempari masjid dan masuk ke asrama putri kampus tersebut. Dan bisa ditebak, akhirnya meluas ke arah agama, ujung-ujungnya pemaksaan penutupan kampus tersebut oleh masyarakat sekitar secara anarkis.
·         Perbedaan pendapat antar kelompok – kelompok Islam seperti FPI (Front Pembela Islam) dan Muhammadiyah.
·         Perbedaan penetapan tanggal hari Idul Fitri, karena perbedaan cara pandang masing – masing umat.

Sikap yang harus kita miliki jika ingin masyarakat bisa hidup berdampingan walaupun berbeda keyakinan, karena kerukunan hidup beragama adalah keharmonisan hubungan dalam dinamika pergaulan dan kehidupan bermasyarakat yang saling menguatkan dan diikat oleh sikap pengendali diri dalam wujud-wujud sebagai berikut :
a)      Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya;
b)      Saling hormat menghormati dan bekerja sama intem pemeluk agama, antara berbagai golongan agama dan antara umatumat beragama dengan pemerintah yang sama-sama beitanggung jawab membangun bangsa dan negara;
c)      Saling tenggang rasa dengan tidak memaksakan agama kepada orang lain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar