Halaman

Senin, 06 Januari 2014

(Tulisan ISD) PENDUDUK, MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

(Tulisan ISD) PENDUDUK, MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

Kepadatan Penduduk
Akhir-akhir ini Indonesia mengalami suatu problem mengenai kepadatan penduduk, oleh karena itu suatu lembaga Pemerintah Non Departemen yang menaungi program ini adalah BKKBN. BKKBN yaitu Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, badan ini lah yang bertugas melaksanakan tugas pemerintah dibidang keluarga berencana dan keluarga sejahtera. BKKBN sendiri memiliki sebuah slogan yaitu “Dua Anak Cukup, Laki-Laki Perempuan Sama Saja”, program ini pernah mengalami kesuksesan pada masa Presiden Soeharto dan mendapatkan penghargaanGlobal Statement Award” dari Population Institute dari Amerika Serikat tahun 1988. Namun kepadatan penduduk sekarang tidak dapat terelakkan lagi, banyak lahan yang dahulu kosong atau daerah lapangan terbuka kini sudah dipenuhi oleh orang-orang yang bermukim.

Program KB(keluarga berencana) dapta menurunkan tingkat pertubumhan penduduk di indonesia dalam beberapa tahun ini menurun, ini di buktikan oleh grafik data pertumbuhan penduduk yang di tunjukkan oleh google.
Ini membuktikan bahwa program KB(keluarga berencana)yang buat pemerintah telah berhasil menekan pertumbuhan penduduk di indonesia. Dikatankan juga oleh Direktur pelapor dan Statistik Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)pusat, Rachmat Santoso. Kita ketahui bahwa dulu tingkat pertumbuhan penduduk indonesia pada tahun 1960 yang mecapai 2,2 %, trus meningkat mencapai 2,4% pada tahun 1970. Pada saat tahun 1990 pesentase pertumbuhan penduduk mulai menuru drastis 1,7% hingga tahun 2007 persentase pertumbuhan penduduk menurun menjadi 1,2%. Sesunggunya pertumbuhan penduduk meningkat karna angka kelahiran di indonesia sangat tinggi. Banyak penyebab yang membuat angka kelahiran meningkat. yaitu karna terjadinya penikahan dini oleh para remaja di indonesia Dan adapun keluarga berpendapat banyak anak banyak rezki, yang tidak dapat menekan kelahiran anaknya. hal ini yang membuat banyak angka kelahiran dan mempengaruhi pada pertumbuhan penduduk. dampak dari pertumbuhan penduduk yaitu:
• Kerusakan lingkungan
• Kemiskinan
• Kriminalitas
• Krisis pangan
• Krisi kesehatan

            Dampak kerusakna lingkungan adalah pencemaran sungai dan banyak nya hutan hilang untuk dibangun untuk tempat tinggal. Contoh penyebab pencemaran sungai karna pertumbuhan penduduk, misalkan apabila setiap rumah memiliki jamban. Sekitar 1 juta jamban di bangun tiap tahun nya pada jarak 10 meter dari sungai atau sumur.. Itu dapat mengotori sungai berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan, dan juga hilang nya hutan untuk dibangun tempat tinggal.
            Dampak kemiskinan dari pertumbuhan penduduk. Semaikn banyak penduduk, maka semakin banyak pula lapangan pekerjaan yang di butuhkan. Kita tahu sendiri kalau lapangan pekerjaan sangat terbatas, itu sebabnya banyak sekali penganguran menyebakan kemiskinan. Dampak dari kemiskinan adalah itu sendiri dapat terjadinya tindakan kriminalitas. Mereka yang pengangguran melilih mencari uang dengan merampok, menipu dan banyak yang lainnya.
Krisis pangan adalah sesuatu masalah yg pasti terjadi apabila jumlah penduduk meningkat.karna penduduk tidak tepenuhi nya prokduksi makan terhadap permintaan konsumen. Hal terjadi karna karna beberapa penyabab salh satunya faktor cuaca. Hal ini memungkinkan produksi pangan terganngu.
            Itulah dampak buruk dari pertumbuhan penduduk yang tinggi, oleh karna itu pemerintahsangat gencar melaksanakan program KB di indonesia. Berbagai cara telah pemerintah lakukan untuk mensejahtrakan masyarakatnya. Dan akhirnya program KB telah berhasil menekan pertumbuhan penduduk.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar